Sebuah Konsep

Rupanya semua orang tang ingin ada kekurangan dalam segalanya, tetapi Yang Maha Atas yakni Alloh SWT menentukan kepada ukuran manusia dengan ketentuan yang telah dibakukan, diantaranya:
1. Jodoh/Belum Jodoh
2. Kematian/Hidup
3. Kebahagiaan/Celaka
4. Kekayaan/Kemiskinan
5. Kekuatan/Kelemahan
6. Kepangkatan/Tidak Berpangkat
7. Dan Semuanya yang dasarnya berlawanan didunia ini.

Semua hal akan terjadi pada diri kita dengan Idzin dan qodoNya, Sebagai Insan yang ta'at akan aturan mesti disadari, bahwa kita tidak memiliki apapun, dan mesti sadar:
a. Asal dari mana?
b. Hidup ada dimana?
c. Untuk apa?
d. Dengan siapa?
e. Harus apa?
f. Sudah apa?
g. Sejauh mana?
h. Kembali pada Siapa?
i. Apa yang dibawa?
j. Sudah siapkah?
l. Tujuan apa?
m. Dan pertanyaan yang lainnya.

Mungkin dari sekian pertanyaan membuat kita lebih berfikir untuk masa depan kita semuanya, tuntunan nyata, jalan terbuka, kesempatan banyak, mau apa lagi kita?...
Sekian banyak penemuan ilmu dan halayak nyata memberikan bukti akan semuanya, jangan biarkan tenggelam dalam kebodohan, karena sekarang bukan lagi jamannya bodoh ma'dur (karena kebodohan dapat ampunan syari'), sekarang jaman terbuka.

Biarkan pola pikir makin berkembang dengan menelaah ciptaan tuhan, bukan itu untuk ditafakuri (difikirkan)?..... Sebelum kita jauh berfikir, awali dari sekarang, buka hati untuk terus berkarya dan mencari ilmu yang bermanfaat buat bekal kita.

Ingat dibenak kita yang utama adalah diri kita, istri kita, anak kita, keluarga kita, dan semua saudara muslim semuanya, jika berleha-leha, mau bagaimana nanti mereka?... Usia hitungan matematika bertambah, tetapi pada dasarnya kita menunggu sisa hidup yang ada. Berlomba demi kebaikan alangkah mulia, tetapi jika kita berlomba demi yang lainnya tentu sebatas kebahagian diri pribadi tanpa berfikir pada saudara kita,

Kebahagiaan bukannya hanya dengan banyak harta, tetapi yang paling bahagia orang yang banyak memberi manfaat harta pada yang lainnya. Kebahagiaan bukan hanya dengan banyaknya ilmu pengetahuan, tetapi orang yang paling bahagia orang yang salaing mewasiati dalam kebaikan. Kebahagiaan bukan hanya dengan diam pengasilan datang, tetapi yang lebih bahagia dengan banyak kita berusaha untuk kebaikan semuanya.

Tentunya kebahagiaan ini ragam pemaknaannya terselimuti untuk kebahagiaan banyak do'a/permohonan pada Alloh SWT. Semoga kita semuanya tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

No comments:

Post a Comment