Pemahaman Wawasan Luas

Pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba berupaya untuk memahi dengan berbagai aspek, arah dan pandangan, hingga tidak menelantarkan akan kita dengan dunia nyata dan tidak berperinsip egoistis serta kekurang fahaman yang akan menumbulkan ketidak serasian dalam hidup.

Sesuai pendapat para ahli ilmu, bahwa dunia hanya sementara dan akan ada perobahan alam lainnya, tarik ke nyata, sangat bisa dirasakan; jangankan nanti, sekarang aja sudah banyak sekali perobahan dari tahun ketahun, atau kita sadari dari kita kecil sampai sekarang ini dengan berbagai perbedaan suasana, waktu, cuaca, keadaan dan bentuk yang makin berbeda.

Logikanya; dulu kita tahu hanya Kampung, Desa, Kecamatan, Kebupaten, Provinsi, Negara, sekalipun kita belum pernah menjelajahi luasnya Negara, ditambah lagi sekarang dengan dunia maya kita bisa mengetahui seluruh dunia, tentunya ini merupakan satu ilmu pelajaran yang tidak bisa dilepaskan begitu saja, karena jika kita kebelakangan pasti sangat tidak mengetahuinya, tetapi sekarang Al-hamdulillah terbuka, ya paling tidak jauh dari sifat kebodohan (Jahiliyah).

Sekalipun makna jahiliyyah beragam akan konsep dalam berbagai pandangan, tetapi kita sadar agar kita lebih waspada dan berusaha merobah diri dari ketinggalan dalam berbagai hal atau urusan. Dengan adanya semua ini jadi i'tibar agar kita terus meningkatkan berbagai aspek keyakinan, ilmu, pengamalan, keterampilan, kebijakan dan terus pererat kekeluargaan dan sillaturrahmi demi persatuan dan kesatuan.

Dengan keyakinan buktikan akan aqidah dan kekokohan berdasarkan ilmu, dengan ilmu buktikan amal/perbuatan yang nyata ikhlas, dan dengan itupula bukti karya serta keterampilan dalam berbagai urusan, disadari atau tidak, kita hidup bukan sendiri, butuh orang lain, dan dengan orang lain buktikan kedamaian, keamanan, ketentraman, sillaturrahmi, toleransi, dan saling mawas dalam sabar serta kebaikan.

Dengan makna pemahaman; "Kita lebih mengerti apa hak untuk kita pribadi, keluarga, saudara dan sesama manusia dan makhluk lainnya". Makna wawasan:"pola pikir kita yang berlandasan ilmu yang terlaksana dengan amalnyata". Makna luas:"Umumiyah, kebanyakannya,menyeluruh, mendunia, tidak sempit (pandangan, wawasan, pola, upaya dan berusaha), tafsiry (jelas, terperinci, dengan manajemen di akui, baik secara Naqli, akal dan adat, ditambah dengan syariat orang yang duluan dari kita).

Lahiran dengan adanya pemahaman wawasan luas luas agar kita lebih kenal dan dekat pada diri kita serta kebersamaan hidup yang ada di alam ini. Makhluk yang ada bukan hanya manusia melainkan masih banyak makhluk lainnya, dengan wawasan luas makin kita mengenalnya dan berbudi pekerti atau berakhlaq kepada semuanya.

Dengan memahami wawasan kita lebih mengerti akan segala sesuatu apapun ada haknya, dengan membuktikan hak-hak tersebut makin bertambah wawasan dalam segalanya.

No comments:

Post a Comment